Banjir Maut Spanyol: Eropa Bergetar dalam Ketakutan

Sumberinformasi.com Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Waktu Ini mari kita teliti Sosial yang banyak dibicarakan orang. Panduan Artikel Tentang Sosial Banjir Maut Spanyol Eropa Bergetar dalam Ketakutan Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Keanekaragaman hayati memainkan peran penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim. Florika Fink-Hooijer, utusan Komisi Eropa, menekankan bahwa melindungi keanekaragaman hayati dapat membantu menahan dampak iklim.

Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal, yang disepakati pada 2022, menetapkan target pendanaan sebesar US$200 miliar per tahun untuk program keanekaragaman hayati pada 2030. Dana ini mencakup US$20 miliar per tahun dari negara-negara kaya ke negara-negara miskin.

Bencana di Valencia, Spanyol, baru-baru ini menyoroti hubungan antara hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim. Kekeringan dan banjir yang semakin parah menyebabkan hilangnya spesies tanaman yang berfungsi sebagai benteng terhadap dampak pemanasan global.

KTT Keanekaragaman Hayati PBB di Kolombia bertujuan untuk menilai dan meningkatkan kemajuan dalam perlindungan alam dan pendanaan. Namun, pembicaraan terhenti pada modalitas pendanaan, meskipun penelitian menunjukkan bahwa lebih dari seperempat spesies hewan dan tumbuhan menghadapi risiko kepunahan.

Negara-negara berkembang meminta lebih banyak dana, sementara negara-negara kaya bersikeras bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target pendanaan mereka. Poin pertikaian lainnya adalah pembagian keuntungan dari data genetik yang diambil dari hewan dan tumbuhan dengan masyarakat setempat.

Fink-Hooijer menekankan bahwa COP16 adalah kesempatan untuk bertindak. Ia menyerukan perwakilan yang adil dari semua pihak dalam pengambilan keputusan dan penggunaan data genetik yang berkelanjutan.