Trump Desak Hamas: Pulangkan Mereka! - Babak Baru Kesepakatan Gaza?

Sumberinformasi.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Pada Waktu Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Politik Internasional, Timur Tengah, Konflik Israel-Palestina. Artikel Dengan Fokus Pada Politik Internasional, Timur Tengah, Konflik Israel-Palestina Trump Desak Hamas Pulangkan Mereka Babak Baru Kesepakatan Gaza Yuk

Pada tanggal 15 Oktober 2025, seorang pejabat senior Hamas menginformasikan kepada AFP bahwa kelompok tersebut berencana menyerahkan antara empat hingga enam jenazah sandera pada Selasa malam. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi kesepakatan gencatan senjata Gaza yang telah disepakati dengan Israel.

Sejalan dengan kesepakatan tersebut, sebuah rumah sakit di Gaza melaporkan telah menerima jenazah 45 warga Palestina yang dikembalikan oleh pihak Israel. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan.

Kelompok bersenjata Palestina tersebut diyakini masih menahan jenazah 24 sandera lainnya, yang diharapkan akan dikembalikan sesuai dengan ketentuan perjanjian gencatan senjata. Sebelumnya, 20 sandera yang masih hidup, yang ditawan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel, telah dibebaskan menjelang kedatangan Presiden AS Donald Trump di Israel.

Presiden Trump menekankan pentingnya memasuki fase baru dalam upaya perdamaian di Gaza, Palestina. Ia juga menyoroti bahwa jenazah yang dijanjikan untuk dikembalikan belum sepenuhnya diserahkan.

Selama kunjungannya, Trump mengumumkan fajar bersejarah Timur Tengah yang baru. Bersama para pemimpin regional, ia menandatangani deklarasi yang bertujuan untuk memperkuat gencatan senjata di Gaza.

Seorang pejabat Hamas, yang berbicara dengan syarat anonim, menyatakan, Kami memberi tahu para mediator bahwa kami akan menyerahkan empat hingga enam jenazah tawanan Israel malam ini. Sumber lain yang dekat dengan tim negosiasi Hamas juga mengonfirmasi perkembangan ini.

Presiden Trump mendesak Hamas untuk segera membebaskan jenazah para sandera yang masih ditahan di Gaza. Melalui platform Truth Social, Trump menyatakan, Semua dua puluh sandera telah kembali dan rasanya sebaik yang diharapkan. Beban berat telah terangkat, tetapi pekerjaan BELUM SELESAI. Unggahan ini muncul setelah kunjungan singkatnya ke Israel dan Mesir.

Sebelumnya, pada hari Senin, Hamas telah mengembalikan empat jenazah.