Prabowo Ngaku Alumni Oxford? Faktanya Bikin Ngakak!

Sumberinformasi.com Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Detik Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Politik, Cek Fakta, Hiburan. Deskripsi Konten Politik, Cek Fakta, Hiburan Prabowo Ngaku Alumni Oxford Faktanya Bikin Ngakak Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Dalam sebuah forum bergengsi, Forbes Global CEO Conference 2025, Presiden Prabowo Subianto melontarkan candaan yang mengundang gelak tawa para peserta. Beliau menyinggung tentang daya tarik universitas-universitas ternama dunia bagi berbagai kalangan.

Prabowo berkelakar bahwa orang-orang dari negara-negara Persemakmuran Inggris, seperti Inggris sendiri, sangat terkesan ketika mendengar nama Oxford dan Cambridge. Hal serupa juga berlaku bagi mereka yang berorientasi ke Amerika Serikat, yang mana nama-nama seperti Harvard, MIT, Princeton, dan Cornell memiliki daya pikat tersendiri.

Kisah lucu ini bermula saat Prabowo menghadiri perayaan ulang tahun Ratu Inggris di Jakarta. Di sana, beliau dengan nada bercanda mengaku pernah berkuliah di Universitas Oxford. Padahal, faktanya, beliau hanya pernah mengunjungi toko buku di kampus tersebut.

Dalam forum tersebut, Steve, salah seorang peserta, menyinggung kembali candaan Prabowo tentang dirinya yang pernah mengaku sebagai lulusan Universitas Harvard. Hal ini semakin menambah suasana akrab dan cair dalam forum yang dihadiri oleh para pemimpin bisnis global tersebut.

Candaan Prabowo ini menggambarkan bagaimana universitas-universitas ternama dunia memiliki reputasi yang kuat dan mampu membangkitkan kekaguman di mata banyak orang, terlepas dari latar belakang mereka. Pengakuan pernah kuliah di Oxford, meski hanya sebatas kunjungan ke toko buku, menjadi anekdot menarik yang mencerminkan betapa prestisiusnya institusi pendidikan tersebut.

Forbes Global CEO Conference 2025 menjadi saksi bisu bagaimana seorang pemimpin negara mampu mencairkan suasana dengan humor cerdas, sekaligus menyentil tentang pentingnya pendidikan dan reputasi institusi di mata dunia. Kisah ini terjadi pada tanggal yang tidak disebutkan dalam sumber, namun jelas menunjukkan kemampuan Prabowo dalam berinteraksi dengan audiens internasional.