• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Diplomasi Kilat: Presiden Korsel Jangkau Korut di Hari Pertama?

img

Sumberinformasi.com Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Waktu Ini aku ingin berbagi insight tentang Politik Internasional, Hubungan Korea Selatan-Korea Utara, Diplomasi yang menarik. Artikel Terkait Politik Internasional, Hubungan Korea Selatan-Korea Utara, Diplomasi Diplomasi Kilat Presiden Korsel Jangkau Korut di Hari Pertama jangan sampai terlewat.

    Table of Contents

Pada tanggal 4 Juni 2025, Lee secara resmi dilantik sebagai Presiden Korea Selatan, menandai dimulainya masa jabatan lima tahun tanpa masa transisi. Pelantikan ini menyusul kemenangannya dalam pemilihan presiden tanggal 3 Juni, yang diadakan lebih awal akibat pemakzulan mantan Presiden Yoon Suk Yeol.

Dalam pidato pelantikannya di Majelis Nasional, Lee menekankan komitmennya untuk melayani seluruh warga negara Korea Selatan, tanpa memandang dukungan politik mereka dalam pemilu. Dia berjanji untuk memulihkan keamanan dan perdamaian, yang menurutnya telah terdegradasi menjadi alat pertikaian politik. Selain itu, Lee bertekad untuk membangun kembali ekonomi dan mata pencaharian yang terganggu oleh ketidakpedulian dan ketidakbertanggungjawaban, serta menghidupkan kembali demokrasi yang dirusak.

Lee juga menyoroti pentingnya diplomasi pragmatis berdasarkan kepentingan nasional. Dia berencana untuk memperkuat kerja sama antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang, berdasarkan aliansi Korea-AS yang solid. Selain itu, Lee akan membuka saluran komunikasi dan mengupayakan dialog serta kerja sama dengan Korea Utara untuk membangun perdamaian abadi di Semenanjung Korea. Dia mengutip, Lebih baik menang tanpa berperang, daripada menang dalam peperangan, dan perdamaian tanpa perlu berperang adalah keamanan terbaik, yang mencerminkan pendekatannya terhadap hubungan dengan Korea Utara.

Seremoni pelantikan Lee diadakan dalam skala kecil di Majelis Nasional, dihadiri oleh kepala tiga cabang pemerintahan, anggota kabinet, dan anggota parlemen. Lee menyatakan niatnya untuk membentuk pemerintahan yang mendukung dan mendorong, bukan mengendalikan dan mengatur. Dia menekankan perlunya pencegahan yang kuat terhadap ancaman dari Pyongyang, tetapi juga bertekad untuk tetap membuka pintu dialog dengan Korea Utara.

Seremoni pelantikan resmi yang lebih besar dijadwalkan pada 17 Juli, bertepatan dengan Hari Konstitusi Korea Selatan.

Dalam kebijakan luar negeri, Lee bertekad untuk mempertahankan aliansi keamanan yang kuat dengan Amerika Serikat dan Jepang, serta membawa keseimbangan pada diplomasi.

Detikcom mempersembahkan ajang penghargaan bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk mencari jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Selain itu, detikcom juga bekerja sama dengan Polri untuk memberikan penghargaan kepada polisi teladan. Kisah-kisah inspiratif para kandidat polisi teladan dapat dibaca di sini.

Itulah pembahasan komprehensif tentang diplomasi kilat presiden korsel jangkau korut di hari pertama dalam politik internasional, hubungan korea selatan-korea utara, diplomasi yang saya sajikan Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Sumber Informasi Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads