• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Surabaya Raih Emas Bhumandala Award: Bukti Kehebatan Sistem Informasi Geospasial

img

Sumberinformasi.com Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Sekarang aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan News. Analisis Mendalam Mengenai News Surabaya Raih Emas Bhumandala Award Bukti Kehebatan Sistem Informasi Geospasial Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

    Table of Contents

Pemerintah Kota Surabaya telah mengadopsi teknologi Sistem Informasi Geospasial (SIG) untuk menetapkan batas wilayah kelurahan. Teknologi ini memudahkan pengecekan pembayaran pajak dan diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya.

Penghargaan Bhumandala Award 2024 diterima oleh Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, pada 4 November 2024. Penghargaan ini diberikan atas pencapaian Surabaya dalam mengelola informasi geospasial batas desa dan kelurahan terbaik di tingkat pemerintah kota se-Indonesia.

Dalam proses penentuan batas wilayah, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Kodam 5 Brawijaya dan Badan Pertanahan Negara (BPN). Koordinasi ini memastikan tidak ada wilayah yang melebihi atau kekurangan batas yang ditetapkan.

Pemanfaatan SIG tidak hanya berdampak pada kejelasan batas wilayah, tetapi juga mengurangi potensi konflik dan sengketa lahan. Peta batas wilayah yang jelas memberikan payung hukum yang kuat bagi kelurahan dan kecamatan untuk mengelola wilayahnya secara efektif.

Data batas wilayah yang tersedia dalam aplikasi basis data SIG telah terintegrasi dengan Perangkat Daerah (PD) terkait. Hal ini memudahkan identifikasi dan penindaklanjutan potensi retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang belum tersentuh.

Hingga saat ini, 125 dari 153 kelurahan dan 25 dari 31 kecamatan di Surabaya sudah memiliki batas wilayah yang jelas. Sisanya masih dalam proses penetapan dan ditargetkan rampung pada tahun 2026.

Pengakuan dari Badan Informasi Geospasial (BIG) ini menjadi bukti nyata upaya berkelanjutan Pemkot Surabaya dalam penetapan dan penegasan batas wilayah kelurahan dan kecamatan sejak tahun 2016.

Itulah rangkuman lengkap mengenai surabaya raih emas bhumandala award bukti kehebatan sistem informasi geospasial yang saya sajikan dalam news Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Silakan share kepada rekan-rekanmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Sumber Informasi Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads