Rahasia Dapur Juara: Bojan Hodak Racik Persib Jadi Raja Liga 1 Dua Musim Beruntun!

Sumberinformasi.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Sini mari kita bahas keunikan dari Indonesia yang sedang populer. Artikel Ini Mengeksplorasi Indonesia Rahasia Dapur Juara Bojan Hodak Racik Persib Jadi Raja Liga 1 Dua Musim Beruntun baca sampai selesai.

Euforia melanda Bandung! Persib Bandung resmi dinobatkan sebagai kampiun Liga 1 musim ini, memastikan gelar juara pada tanggal 5 Mei 2025. Kepastian ini didapat setelah pesaing terdekat, Persebaya Surabaya, hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Persik Kediri. Sehari sebelumnya, Dewa United juga bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera, semakin memuluskan jalan Persib menuju tangga juara.

Di balik kesuksesan ini, berdiri seorang arsitek brilian, Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia ini menjadi sosok yang paling berbahagia di Indonesia. Gelar ini menjadi back-to-back baginya, setelah musim lalu juga berhasil mengantarkan Maung Bandung meraih trofi yang sama. Ia mengikuti jejak Indra Thohir, yang pernah membawa Persib meraih gelar juara Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995.

Bojan Hodak, yang mulai menukangi Persib pada Juli 2023 menggantikan Luis Milla, awalnya diragukan karena minim pengalaman di Liga Indonesia. Namun, rekam jejaknya di Malaysia, terutama bersama Kelantan (2012-2013) dengan raihan gelar Liga Super Malaysia dan Piala FA Malaysia, serta Kuala Lumpur City, membuat manajemen Persib yakin akan kemampuannya. Bahkan, ia juga pernah membawa Timnas Malaysia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2018.

Kunci sukses Bojan Hodak terletak pada formasi empat bek yang solid. Sebagai mantan pemain bertahan, ia sangat menekankan pentingnya lini belakang yang kuat sebagai fondasi tim. Skema 4-4-2 dan 4-2-3-1 juga menjadi andalannya, memungkinkan tim bermain lebih terbuka dan mengandalkan serangan balik cepat.

Dengan materi pemain berkualitas seperti Nick Kuipers, Marc Klok, Beckham Putra, Ciro Alves, Tyronne, dan David da Silva, strategi Bojan Hodak berjalan efektif. Meskipun tidak selalu meraih kemenangan di setiap pertandingan, ia mampu menjadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk kembali ke jalur juara. Berikut adalah tabel prestasi Bojan Hodak: