Perebutan Sengit 6.713 Pejuang PPPK di Kabupaten Tangerang

Sumberinformasi.com Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Artikel Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai News. Catatan Artikel Tentang News Perebutan Sengit 6713 Pejuang PPPK di Kabupaten Tangerang Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui Panitia Seleksi Daerah (Panselda). Seleksi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di lingkungan pemerintahan setempat.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, Hartono, memastikan proses seleksi berlangsung ketat dan transparan. Peserta wajib membawa KTP asli untuk verifikasi identitas dan menjalani face recognition untuk mencocokkan foto pendaftaran.

Seleksi ini merupakan langkah awal untuk menyelesaikan pengangkatan tenaga non-ASN di Kabupaten Tangerang. Peserta diawasi menggunakan kamera selama ujian untuk mencegah kecurangan.

Seleksi dilaksanakan setiap hari dalam tiga sesi, kecuali Jumat dan hari pertama. Setiap sesi diikuti oleh 325 peserta yang ditempatkan di empat ruang Computer Test (CT). Total komputer yang digunakan mencapai 325 unit, dengan tambahan 17 komputer cadangan.

Hartono menekankan pentingnya kehadiran tepat waktu, yaitu 100 menit sebelum jadwal ujian. Beberapa peserta yang terlambat tidak dapat mengikuti ujian karena PIN registrasi ditutup 5 menit sebelum sesi dimulai.

Salah satu peserta, Dede Supriati, seorang guru Bahasa Inggris, menyampaikan optimismenya untuk lolos ke tahap berikutnya. Tutorial sudah baik dan mendetail, ujarnya.

Seleksi PPPK ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan profesional untuk Kabupaten Tangerang.

Tanggal: 5 Desember 2024

Begitulah uraian lengkap perebutan sengit 6713 pejuang pppk di kabupaten tangerang yang telah saya sampaikan melalui news Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Jika kamu peduli jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.