Putut Wijanarko: Tak Sempat Terjamah Fitnah, Dipanggil Sang Khalik

Sumberinformasi.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Detik Ini mari kita bahas Indonesia yang lagi ramai dibicarakan. Artikel Yang Mengulas Indonesia Putut Wijanarko Tak Sempat Terjamah Fitnah Dipanggil Sang Khalik Simak artikel ini sampai habis

Dunia sepak bola Indonesia berduka. Pada hari Selasa, 1 April 2025, legenda lapangan tengah, Putut Wijanarko, menghembuskan nafas terakhirnya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar sepak bola tanah air.

Nama Putut Wijanarko sempat tercoreng ketika dirinya menjadi bagian dari Perserang di Liga 2 musim 2021/2022. Ia terseret dalam pusaran isu pengaturan skor yang melibatkan beberapa pemain dan staf tim.

Meskipun demikian, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menyatakan Putut tidak bersalah dan merehabilitasi namanya pada 3 November 2021. Ketua Komdis PSSI saat itu, Erwin Tobing, menjelaskan bahwa Putut tidak terlibat langsung dalam praktik pengaturan skor tersebut.

Sebelumnya, Putut sempat mengungkapkan kepada Bola.com mengenai masalah internal yang terjadi di Perserang. Ia mengaku mengetahui adanya indikasi pengaturan skor sebelum pertandingan melawan Badak Lampung FC. Bahkan, ia memutuskan untuk tidak memainkan beberapa pemain yang dicurigai terlibat.

Putut Wijanarko dikenal sebagai sosok yang memiliki lisensi kepelatihan B AFC. Ia telah menangani beberapa klub Liga 2 dan Liga 3, serta berhasil membawa beberapa di antaranya promosi ke Liga 2. Beberapa klub yang pernah ditanganinya antara lain Persipro Probolinggo, Persaingan Ngawi, Persenga Nganjuk, dan Persibas Banyumas.

Kepergian Putut Wijanarko menjadi kehilangan besar bagi sepak bola Indonesia. Namanya akan selalu dikenang sebagai pemain dan pelatih yang berdedikasi.

Berikut adalah tabel yang merangkum perjalanan karir kepelatihan Putut Wijanarko: