Bayi Diduga Tertukar, Nyawa Melayang Akibat Jantung Lemah
Sumberinformasi.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Dalam Blog Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Kesehatan, Kriminal. Informasi Relevan Mengenai Kesehatan, Kriminal Bayi Diduga Tertukar Nyawa Melayang Akibat Jantung Lemah baca sampai selesai.
Bayi Tertukar: Hasil Tes DNA Membuktikan Tidak Terjadi Kesalahan
Pihak berwenang menegaskan bahwa bayi yang sempat dikabarkan tertukar tidak benar. Hal ini dibuktikan melalui tes DNA yang dilakukan oleh Laboratorium DNA, Pusdokkes Polri.
Hasil tes DNA menunjukkan bahwa bayi tersebut secara genetik adalah anak biologis dari Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti.
Kondisi Bayi Menurun Setelah Kelahiran
Setelah lahir melalui proses sesar, kondisi bayi sempat menurun. Bayi mengalami retensi plasenta, di mana sirkulasi masih berlangsung dari ari-ari yang tertahan di dalam rahim.
Setelah bernapas dengan paru-paru dan jantungnya sendiri, bayi menangis keras. Namun, sekitar satu jam kemudian, kondisinya menurun.
Penyebab Kematian Bayi
Menurut Dirut RSIJ Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo, penyebab kematian bayi diduga adalah penyakit jantung bawaan. Kondisi ini menyebabkan jantung bayi belum berfungsi dengan baik.
Bayi mengalami desaturasi atau saturasi oksigen kurang dari 95 persen dan semakin menurun. Akibatnya, bayi dievakuasi dari ruang operasi ke ruang NICU.
SOP Penanganan Bayi Tertukar
Tim tenaga kesehatan RSIJ memastikan telah menjalankan SOP terkait dugaan bayi tertukar. Hasil tes DNA membuktikan bahwa jasad bayi tersebut identik dengan DNA orang tuanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M Firdaus, menegaskan bahwa informasi mengenai bayi tertukar tidak benar. Kepastian ini diperoleh setelah dilakukan tes DNA.
24 Desember 2024
Sekian ulasan tentang bayi diduga tertukar nyawa melayang akibat jantung lemah yang saya sampaikan melalui kesehatan, kriminal Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. Terima kasih