Rahasia Terungkap: 6 Pengakuan Mengejutkan Sekjen Hasto di Sekolah Partai

Sumberinformasi.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Detik Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang News. Ulasan Mendetail Mengenai News Rahasia Terungkap 6 Pengakuan Mengejutkan Sekjen Hasto di Sekolah Partai simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengusulkan penggunaan alat uji kebohongan atau poligraf dalam pemeriksaan saksi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hasto juga menjawab pertanyaan terkait status keanggotaan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Dalam agenda Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 4 Desember 2024, Hasto menyampaikan sejumlah pernyataan penting.

Hasto menyatakan, demokrasi di Indonesia saat ini menghadapi masalah yang sangat serius.

Hasto mengungkapkan, dirinya menerima undangan pertemuan dengan mantan kekasih Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Felicia Tissue.

Hasto mengecam keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang memberikan sanksi teguran tertulis kepada anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP, Yulius Setiarto.

Hasto menegaskan, ketiganya bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan.

Hasto menerangkan, PDI Perjuangan terus mengumpulkan bukti-bukti terkait keterlibatan Partai Coklat alias Parcok.

Hasto mengatakan, pemeriksaan menggunakan poligraf juga merupakan usulan dari beberapa psikolog.

Hasto memastikan, Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya sudah bukan bagian dari partai lagi.

Hasto menilai, prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya berada di tangan rakyat ternyata bisa dimanipulasi dengan keterlibatan Partai Coklat.

Hasto menegaskan, keanggotaan PDIP bukanlah semata-mata pada ada atau tidaknya Kartu Tanda Anggota (KTA), tetapi pada komitmen di dalam membangun peradaban kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.

Hasto menyampaikan, PDIP tidak akan pernah kehilangan dari gagasan-gagasan ideal bahwa dari seorang rakyat biasa bisa berproses menjadi seorang pemimpin.

Hasto menyatakan, demokrasi di Indonesia menghadapi masalah yang sangat serius.

Hasto menegaskan, pihaknya menemukan begitu banyak masalah yang terjadi terkait Pilkada 2024.

Hasto mengatakan, fenomena Partai Coklat harus ditanggapi secara serius.

Hasto menegaskan bahwa informasi yang didapat dari Felicia dan ibunya itu juga dianggap sebagai suatu energi besar bagi PDIP.

Hasto menjelaskan soal jaket PDIP yang dikenakan Felicia maupun ibunya dalam pertemuan itu.

Hasto menguak pelbagai fakta yang memperlihatkan upaya pengebirian demokrasi.

Hasto menyatakan bahwa partainya telah mencatat 27 kader yang terancam mendapatkan sanksi pemecatan.

Hasto menegaskan, kader yang melanggar disiplin partai akan dikenakan sanksi organisasi.