Desa Berdaya, Urbanisasi Terkendali! Membangun Desa

Sumberinformasi.com Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Dalam Blog Ini mari kita bahas tren Pembangunan Desa, Urbanisasi yang sedang diminati. Ulasan Mendetail Mengenai Pembangunan Desa, Urbanisasi Desa Berdaya Urbanisasi Terkendali Membangun Desa Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Pemerintah telah memutuskan untuk menyesuaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah untuk Perum Bulog dari Rp 6.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 6.500 per kg, efektif mulai 15 Januari 2025. Penyesuaian ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada Bulog dalam mengoptimalkan serapan hasil produksi petani pada masa panen raya tahun ini.

Selain itu, pemerintah juga fokus pada pemberdayaan potensi lokal, termasuk mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI (Mendes PDT) Yandri Susanto mengimbau kepala daerah untuk memaksimalkan SDM lokal dalam menuntaskan masalah pembangunan di desa.

Optimalisasi SDM desa ini dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi, seperti yang terjadi di Jepang dan Korea Selatan. Yandri menekankan bahwa pembangunan di desa harus menjadi inti pokok, dengan melibatkan pemuda pelopor desa untuk memajukan desa secara pesat.

Pemerintah juga mendorong pemanfaatan potensi lokal untuk mengurangi impor bahan pokok. Makanan lokal memiliki keunggulan tersendiri, seperti cita rasa yang unik dan bahan baku lokal yang lebih baik. Dengan mengandalkan sumber daya pangan lokal, pemerintah berharap dapat menyetop atau menghambat laju urbanisasi.

Selain penyesuaian HPP gabah, pemerintah juga menetapkan harga pembelian jagung sebesar Rp 5.500 per kg mulai 1 Februari 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan serapan hasil panen petani.