Myanmar Berduka: Gempa Dahsyat Renggut Lebih dari 2.000 Nyawa!

Sumberinformasi.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Dalam Tulisan Ini mari kita eksplorasi Bencana Alam, Gempa Bumi, Berita Internasional, Kemanusiaan yang sedang viral. Diskusi Seputar Bencana Alam, Gempa Bumi, Berita Internasional, Kemanusiaan Myanmar Berduka Gempa Dahsyat Renggut Lebih dari 2000 Nyawa Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Pada tanggal 1 April 2025, stasiun televisi pemerintah Myanmar, MRTV, melaporkan bahwa gempa bumi dahsyat yang melanda negara tersebut telah menyebabkan lebih dari 2.000 korban jiwa. Jenderal Senior Min Aung Hlaing, pemimpin pemerintahan militer, menyampaikan informasi ini kepada Perdana Menteri Pakistan melalui sambungan telepon.

Menurut laporan tersebut, 2.065 orang dipastikan tewas, lebih dari 3.900 orang mengalami luka-luka, dan sekitar 270 orang masih dinyatakan hilang. Pemerintah Myanmar mengakui bahwa operasi pencarian dan penyelamatan terhambat oleh kekurangan alat berat.

Di Mandalay, petugas penyelamat terus berupaya mencari sekitar 150 biksu yang diyakini tewas akibat runtuhnya biara U Hla Thein. Sementara itu, Tun Kyi, anggota Komite Pengarah Jaringan Muslim Myanmar, melaporkan bahwa ratusan jemaah tewas saat sedang melaksanakan salat Jumat akibat masjid yang roboh. Sekitar 60 masjid dilaporkan rusak atau hancur.

Marcoluigi Corsi, koordinator kemanusiaan dan residen PBB, menyatakan bahwa bahkan sebelum gempa bumi ini terjadi, hampir 20 juta orang di Myanmar sudah membutuhkan bantuan kemanusiaan. Upaya pengiriman bantuan saat ini terhambat oleh pemadaman listrik dan masalah jaringan komunikasi.

Badan-badan bantuan memperkirakan jumlah korban akan terus meningkat karena akses yang lambat ke daerah-daerah terpencil yang komunikasinya terputus. PBB telah menyerukan akses tanpa hambatan bagi tim bantuan untuk menjangkau para korban.

Tragisnya, sebuah gedung kelas prasekolah runtuh di distrik Mandalay, menewaskan 50 anak dan dua guru. Analisis kecerdasan buatan terhadap citra satelit Mandalay menunjukkan bahwa 515 bangunan mengalami kerusakan parah (80-100%), sementara 1.524 bangunan lainnya mengalami kerusakan sedang (20-80%).

Tun Kyi menambahkan bahwa sekitar 700 jemaah muslim yang sedang melaksanakan salat Jumat tewas ketika masjid runtuh. Video yang beredar di situs berita daring The Irrawaddy memperlihatkan beberapa masjid yang roboh akibat gempa. Belum jelas apakah angka-angka ini sudah termasuk dalam jumlah korban resmi yang dilaporkan.

Situasi di Myanmar sangat memprihatinkan, dan bantuan internasional sangat dibutuhkan untuk meringankan penderitaan para korban dan membantu proses pemulihan.