Kebijakan Publik: Bukan Tebak-tebakan, Harus Berlandaskan Riset dan Sains

Sumberinformasi.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Dalam Waktu Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Kebijakan Publik, Riset, Sains. Catatan Mengenai Kebijakan Publik, Riset, Sains Kebijakan Publik Bukan Tebaktebakan Harus Berlandaskan Riset dan Sains Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Kekayaan alam Indonesia, baik energi fosil maupun terbarukan, harus dikembangkan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini ditegaskan oleh Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, dalam diskusi kebangsaan bersama akademisi Institut Teknologi Kalimantan (ITK) pada 26 Januari 2025.

Eddy menekankan pentingnya riset dan ilmu pengetahuan dalam merumuskan kebijakan publik terkait energi. Ia meminta masukan dan gagasan dari akademisi ITK untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Kalimantan Timur, khususnya, memiliki potensi besar dalam energi fosil dan terbarukan. Eddy menyebut batu bara sebagai sumber energi fosil yang melimpah, sementara sinar matahari menawarkan potensi energi terbarukan yang menjanjikan.

Eddy mendorong peningkatan bauran energi terbarukan untuk mempercepat transisi energi. Ia meyakini hal ini dapat menghemat devisa negara dan memenuhi kebutuhan energi Indonesia secara mandiri, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Tabel: Potensi Energi di Kalimantan Timur

Jenis Energi	Potensi
Batu Bara	Melimpah
Sinar Matahari	Menjanjikan

Saya selalu menyempatkan diri hadir ke kampus untuk mendengarkan masukan dari akademisi demi mencapai target ketahanan energi kita, ujar Eddy.

Begitulah penjelasan mendetail tentang kebijakan publik bukan tebaktebakan harus berlandaskan riset dan sains dalam kebijakan publik, riset, sains yang saya berikan Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.