• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perang di Ambang Akhir? Panglima Militer Israel Beri Sinyal, Netanyahu Terombang-ambing

img

Sumberinformasi.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Pada Postingan Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Perang, Militer, Politik. Informasi Relevan Mengenai Perang, Militer, Politik Perang di Ambang Akhir Panglima Militer Israel Beri Sinyal Netanyahu Terombangambing Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

Konflik Israel-Lebanon: Israel Mendekati 'Capaian'

Kepala Staf Umum Israel, Herzi Halevi, menyatakan optimisme atas kemajuan menuju capaian dalam konflik dengan Lebanon.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, menolak gagasan kemenangan mutlak di Gaza, menyebutnya omong kosong.

Gantz juga menyatakan bahwa Hamas dan Hizbullah telah kehilangan efektivitasnya sebagai perwakilan Iran.

Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, menyatakan optimisme atas gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel dalam waktu dekat.

Namun, sumber Israel mengindikasikan bahwa Tel Aviv tidak akan menerima perjanjian damai terpisah antara Hamas dan Hizbullah.

Di Gaza, Gantz menekankan pentingnya pembebasan sandera, penghapusan ancaman militer Hamas, dan pembentukan pemerintahan sipil.

Ia mengakui bahwa tujuan ini berbeda dari tujuan perang maksimalis sebelumnya, yaitu menghilangkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.

Gantz menyatakan bahwa Hamas dan Hizbullah, yang sebelumnya dianggap sebagai tangan besi Iran, kini tidak lagi efektif.

Mikati mengindikasikan bahwa Hizbullah tidak lagi bersikukuh pada keterkaitan konfliknya dengan Israel dengan perang di Gaza.

Begitulah perang di ambang akhir panglima militer israel beri sinyal netanyahu terombangambing yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam perang, militer, politik, Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Jika kamu setuju Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Sumber Informasi Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads