Deklarasi Subang Menggema: Mendes Siap Kawal Cita-cita Prabowo

Sumberinformasi.com Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Pada Saat Ini saatnya membahas Politik, Pemilu yang banyak dibicarakan. Insight Tentang Politik, Pemilu Deklarasi Subang Menggema Mendes Siap Kawal Citacita Prabowo Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

1.1. Peringatan Hari Desa Pertama di Indonesia
2.1. Tantangan Pembangunan Desa
3.1. Kolaborasi untuk Mengatasi Tantangan
4.1. Deklarasi Subang
5.1. Dukungan dari Berbagai Pihak
6.1. Komitmen Kemendes PDT

Peringatan Hari Desa Pertama di Indonesia

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menyelenggarakan Peringatan Pertama Hari Desa di Lapangan Desa Cisaat, Subang, pada 14 Januari 2025. Menteri Yandri Susanto menekankan pentingnya peringatan ini untuk mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.

Tantangan Pembangunan Desa

Yandri mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi desa-desa di Indonesia, termasuk akses internet yang masih terbatas di 22.544 desa. Selain itu, terdapat 10.463 desa tertinggal dan sangat tertinggal, serta 36 kabupaten tertinggal.

Kolaborasi untuk Mengatasi Tantangan

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Yandri menekankan perlunya kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga, dan pihak ketiga. Ia menyatakan bahwa Kemendes PDT akan bekerja sama dengan World Bank dan organisasi lainnya.

Deklarasi Subang

Pada peringatan Hari Desa, Yandri memimpin pembacaan Deklarasi Subang, yang menyatakan komitmen untuk mensukseskan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat desa sebagai pusat perekonomian Indonesia.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Acara ini dihadiri oleh ribuan orang, termasuk kepala desa, pendamping desa, dan warga sekitar. Hadir pula pejabat tinggi dari berbagai kementerian, lembaga, dan perusahaan, serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni serta Pariwisata, Raffi Ahmad.

Komitmen Kemendes PDT

Yandri menegaskan komitmen Kemendes PDT untuk mengatasi masalah di desa-desa seluruh Indonesia. Ia menyatakan bahwa Hari Desa menjadi momentum untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.