PDIP: Jangan Asal Tebak, KPK Belum Tentu Panggil Megawati

Sumberinformasi.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Di Sini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang News. Catatan Mengenai News PDIP Jangan Asal Tebak KPK Belum Tentu Panggil Megawati Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Kasus Harun Masiku yang menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka mengundang perhatian publik. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa kasus ini tidak terkait dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus suap Pergantian Antarwaktu (PAW) terhadap mantan anggota KPU Wahyu Setiawan. PDIP menilai penetapan tersangka ini sebagai bentuk politisasi hukum.

Said meminta agar kasus ini tidak dibesar-besarkan karena dapat berdampak negatif pada perekonomian. Ia juga meminta KPK untuk menjawab kesangsian publik tentang adanya intervensi politik dalam penetapan Hasto.

KPK menyatakan akan memanggil Megawati jika keterangannya dibutuhkan dalam penyidikan. Namun, Said menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dikembalikan kepada penyidik sesuai kebutuhan.

PDIP berharap KPK dapat bertindak proporsional dan menjaga kelembagaannya dari intervensi pihak mana pun. Said juga menyampaikan keprihatinannya terhadap Presiden Prabowo Subianto yang harus menghadapi warisan masalah dan kegaduhan yang berkepanjangan.

Para pelaku ekonomi berharap adanya kebijakan yang jelas dari pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian. Said menekankan bahwa Indonesia harus didasarkan pada hukum, bukan kekuasaan atau pengadilan opini.

Kasus Harun Masiku menjadi ujian bagi KPK untuk menjaga marwahnya dan membuktikan bahwa penegakan hukum dilakukan secara adil dan tanpa intervensi.

28 Desember 2024

Terima kasih atas kesabaran Anda membaca pdip jangan asal tebak kpk belum tentu panggil megawati dalam news ini hingga selesai Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. sebarkan ke teman-temanmu. Sampai jumpa lagi