Parlemen Korsel Nekat Gelar Voting Pemakzulan Presiden, Meski Dihujani Boikot

Sumberinformasi.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Dalam Konten Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Politik, Korea Selatan. Artikel Mengenai Politik, Korea Selatan Parlemen Korsel Nekat Gelar Voting Pemakzulan Presiden Meski Dihujani Boikot Simak artikel ini sampai habis
- 1.1. Mosi Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
Table of Contents
Mosi Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
Parlemen Korea Selatan (Korsel) menggelar voting mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol pada Sabtu (7/12/2024). Voting ini membutuhkan dukungan dua pertiga mayoritas anggota parlemen, sekitar 200 dari 300 anggota.
Partai Demokrat, oposisi utama, dan partai-partai kecil menguasai 192 kursi. Artinya, mereka membutuhkan setidaknya delapan anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa untuk mendukung mosi tersebut.
Namun, PPP memboikot voting dengan melakukan walkout. Hanya satu anggota parlemen PPP yang tetap hadir. Tidak diketahui apakah akan ada anggota PPP yang bergabung dengan oposisi untuk memenuhi kuorum.
Voting tetap berlangsung meskipun PPP memboikot. Hasilnya belum diketahui.
Partai | Kursi |
---|---|
Partai Demokrat | 192 |
Partai Kekuatan Rakyat | 108 |
Demikianlah parlemen korsel nekat gelar voting pemakzulan presiden meski dihujani boikot sudah saya jabarkan secara detail dalam politik, korea selatan Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. jangan lupa cek artikel lain di bawah ini.